Ninjin ga kirai.
Saya tidak suka wortel.

Ada beberapa istilah yang bisa digunakan untuk menyatakan hal yang tidak kita sukai dalam bahasa Jepang. Salah satunya adalah dengan menggunakan kata kirai yang termasuk ke dalam kelas kata sifat.

Untuk lebih memahami penggunaan kata kirai, kali ini Kepo Jepang akan membahas arti, makna dan bagaimana penggunaannya dalam kalimat bahasa Jepang. Selengkapnya, langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.

Penjelasan “Kirai

Seperti yang sudah disebutkan di atas, kata kirai termasuk ke dalam kata sifat, tepatnya golongan 2 atau na-keiyoushi. Namun, perlu kalian ketahui bahwa kirai berasal dari perubahan bentuk (renyoukei) kata kerja kirau (membenci, tidak menyukai). 

Untuk lebih memahami maknanya, mari kita perhatikan penjelasan beberapa makna kirai dalam kamus bahasa Jepang berikut ini :

  1. Perasaan benci atau tidak suka terhadap suatu hal atau seseorang.
  2. Perasaan tidak enak atau ingin menghindar terhadap benda tertentu atau seseorang.
  3. Kecenderungan yang tidak baik, tidak menguntungkan atau menimbulkan rasa kekhawatiran.
  4. Menunjukkan adanya perbedaan.

Untuk mengungkapkan rasa sangat tidak suka atau sangat membenci sesuatu bisa digunakan kata daikirai yang secara sederhana berarti “sangat benci” atau “sangat tidak suka”. Sebagai tambahan, kirai juga bisa dikategorikan sebagai kata benda di mana maknanya menunjukkan kecenderungan terhadap hal yang tidak baik. 

Ninjin ga kirai.
Saya tidak suka wortel.

Selain itu, kirai juga umum digabungkan dengan kata lain sebagai kata majemuk untuk menciptakan kata baru dengan makna “ketidaksukaan” atau “enggan melakukan” suatu hal, karena menimbulkan perasaan buruk. Contohnya kuwazu-girai yang berarti tidak menyukai makanan tertentu tanpa mencobanya, keengganan bahkan tanpa mencoba, atau berprasangka buruk. (Kirai menjadi girai, karena kata benda kedua pada kata majemuk akan berubah bunyi menjadi dakuon / dengung.)

Istilah Bahasa Jepang Lain untuk “Benci / Tidak suka”

Dikarenakan sifat orang Jepang yang tidak blak-blakan kirai biasanya dianggap kurang sopan ketika digunakan dalam nuansa yang formal. Berikut istilah lainnya yang bisa kalian gunakan untuk menyatakan hal yang tidak disukai.

Nigate

Secara sederhana nigate diartikan “buruk”, “lemah terhadap suatu hal”, “tidak terlalu mahir terhadap sesuatu”, dan “tidak menyukai suatu hal”. Adapun penjelasan makna lengkapnya adalah sebagai berikut :

  1. Menunjukkan makna “berat dan tidak menyenangkan”, yang berarti bahwa segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana.
  2. Menunjukkan makna adanya ketidakcocokan dengan seseorang atau benda tertentu. Biasanya digunakan jika seseorang tersebut kurang kita sukai atau ingin kita hindari. Untuk benda biasanya digunakan untuk makanan yang tidak disukai.
  3. Menunjukkan makna lemah atau tidak mahir terhadap sesuatu, yang berarti tidak dapat memahami atau melakukannya sesuatu dengan baik.

Pada intinya, kata nigate yang termasuk ke dalam kata sifat golongan 2 ini menunjukkan suatu sifat di mana seseorang tidak dapat melakukan suatu hal dengan baik atau menunjukkan ketidaksukaan terhadap seseorang atau makanan. Selain sebagai kata sifat, dalam kalimat nigate bisa juga difungsikan sebagai kata benda.

Dikarenakan makna nigate lebih luas, nigate tidak selalu bisa digantikan oleh kirai. Pada umumnya kata nigate yang memiliki makna “benci” atau “tidak suka” lebih banyak digunakan untuk orang atau makanan. Sebagai tambahan, penggunaan kata nigate ketika mengungkapkan hal yang tidak disukai dianggap lebih sopan dibandingkan menggunakan kata kirai.

Iya

Kata iya dan kirai memiliki penulisan Kanji yang sama. Pada dasarnya, kata iya pun memiliki makna ketidaksukaan atau ketidaknyamanan terhadap sesuatu. 

Untuk memahami arti, makna, dan bagaimana penggunaan kata iya dalam bahasa Jepang, silakan baca kembali penjelasanannya di halaman ini.

Suki dewa nai / Suki janai

Seperti yang sudah kalian ketahui, suki adalah kata yang digunakan untuk mengungkapkan rasa suka kita terhadap sesuatu. Oleh karena itu, ketika kalian ingin mengungkapkan ketidaksukaan, kalian bisa menggunakan kata suki dewa nai atau suki janai yang merupakan bentuk negatif dari kata suki.

Orang Jepang terkenal dengan sifatnya yang tidak terlalu blak-blakan, oleh karena itu kata ini juga dianggap lebih sopan untuk mengungkapkan rasa tidak suka dibandingkan kirai.

Ken’o

Berbeda dengan istilah-istilah di atas yang umumnya digunakan sebagai kata sifat, ken’o termasuk ke dalam golongan kata benda yang secara sederhana diartikan “kebencian”, “ketidaksukaan”, dan “keengganan”. Namun, ken’o bisa juga diubah menjadi kata kerja dengan menambahkan suru menjadi ken’o suru dan berarti “membenci”.

Sebagai tambahan, ken’o juga digunakan sebagai kata yang memberikan makna “ketakutan” terhadap sesuatu (fobia) ketika digabungkan dengan kata-kata tertentu. Misalnya, kata gaikokujin-ken’o yang berarti “xenofobia” atau kebencian terhadap orang asing (beda negara).

Contoh Kalimat 

Untuk lebih memahami penggunaan kata-kata di atas, coba perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini.

Kirai

Watashi wa asa hayaku okiru no ga daikirai da.
Kono ruuru wa kirai da. Ima sugu nakushita hou ga ii.
Juutai no naka unten suru no ga daikirai da.
Gooya to piiman ga kirai.
A : Kirai-na kamoku wa arimasuka?
B : Suugaku desu. Suugaku ga daikirai desu.
Fuyu wa totemo samui desu kara, kirai desu.
Nattou ga kirai nara, tabenakute mo ii desu. 
Ano haiyuu wa intabyuu ga kirai da to itte iru.
Kirai dakara to itte, itsu made mo sake tsudzukete iru koto wa dekinai.
Sono hito hontou ni kirai desu yo. Nido to aitakunai. 

Istilah Lainnya

Imouto wa tomato ga nigate desu.
Nigate-na tabemono wa nan desuka?
Tabemono ga muda ni naru no wo miru no wa iya da.
A : Hashimoto-san wa tai ryouri ga suki desuka?
B : Iie, amari duki dewa nai desu.
Takumi-kun no koto wa suki janai yo.
Ken’o kara wa nani mo erarenai.

Kesimpulan

Itulah penjelasan kata kirai yang digunakan untuk mengungkapkan rasa benci atau tidak suka terhadap seseorang atau sesuatu. Selain kirai kalian juga bisa menggunakan kata iya, nigate, suki dewa nai, atau ken’o. Namun, karena ada sedikit perbedaan nuansa makna di antara kata-kata ini, berhati-hatilah dalam menggunakannya. 

Sampai di sini dulu penjelasan bahasa Jepang kali ini. Semoga penjelasan kosakata-kosakata bahasa Jepang dan contoh-contoh kalimat di atas mudah dimengerti, dipahami, dan bermanfaat bagi teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang. Jangan lupa simak terus informasi bahasa Jepang dan berita seputar Jepang di web maupun sosial media Kepo Jepang.

Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.

  • Q) Apa bahasa Jepangnya “benci”?
  • Q) 嫌い (kirai) artinya apa?
  • Q) Apa perbedaan 嫌い (kirai) dan 苦手 (nigate)?

Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan info-info menarik tentang Jepang, langsung saja baca di halaman ini ya.

Mari Belajar Kosakata Lainnya!

Setelah mempelajari arti dan penggunaan kata kirai yang merupakan kata sifat golongan 2 atau na-keiyoushi yang berarti “benci” atau “tidak suka”, yuk kita pelajari kata sifat dan kosakata bahasa Jepang lainnya, yang tentunya bisa kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari.