Sushi ga suki desu.
Saya suka sushi.

Kata suki sudah banyak dikenal orang bahkan oleh pembelajar bahasa Jepang pemula sekalipun. Suki (suka) dalam bahasa Jepang termasuk ke dalam golongan kata sifat. Namun, selain sebagai kata sifat suki juga bisa difungsikan sebagai kata benda.

Artikel ini akan membahas pengertian kata suki dan beberapa contoh kalimat yang akan memudahkan kalian memahami penggunaan kata suki.

Untuk lebih jelasnya, mari pelajari, simak dan pahami penjelasan kata suki di bawah ini. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!

Penjelasan “Suki”

Teman-teman pasti sudah tahu kan arti dari kata suki? Dalam bahasa Indonesia, suki bisa diartikan “suka”, “sayang”, dan “gemar”.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, dalam bahasa Jepang kata suki termasuk ke dalam kata sifat golongan 2, atau disebut juga keiyoudoushi (verba adjektiva), dan juga bisa difungsikan sebagai kata benda. Dalam kamus bahasa Jepang, suki dijelaskan sebagai berikut :

  1. Menunjukkan sesuatu yang menarik hati, minat, dan perhatian.
  2. Perasaan suka secara sepihak terhadap sesuatu.
  3. Melakukan sesuatu atau bersikap sesuai dengan keinginan sendiri.

Sebagai kata sifat suki umumnya digunakan sebagai predikat untuk mengungkapkan suatu hal yang disukai sehingga bisa diartikan “suka”, “sayang”, “gemar”, atau “favorit”. Adapun sebagai kata benda suki bisa diartikan “kesukaan”, “favorit”, “kesayangan”, atau “kegemaran”.

Informasi Tambahan

Kata suki juga umum digunakan sebagai morfem (goso) sebagai kata kedua dari kata majemuk. Penggunaan suki dalam kata majemuk umumnya menunjukkan :

  1. Kesukaan terhadap sesuatu. Contoh : Sake-zuki (penyuka alkohol).
  2. Menunjukkan sifat seseorang atau hal yang disukai pihak lain. Contoh : Hito-zuki (daya tarik, pesona), wakamono-zuki (populer / disukai anak muda).

Suki sebagai morfem seperti contoh di atas berubah bunyi menjadi “dakuon” (suzu) karena posisinya sebagai kata benda kedua dalam kata majemuk.

Sebagai tambahan, pada umumnya suki diungkapkan sebagai predikat yang disimpan di akhir kalimat maupun di depan kata benda yang berfungsi untuk menerangkan kata benda “yang disukai”. Selain itu, mengungkapkan “suka dalam melakukan suatu hal” juga bisa menggunakan pola “no ga suki”.

Contoh Kalimat

Watashi wa JKT48 ga suki desu.
Suki nara, kare ni itta hou ga ii desu yo.
Dochira ga suki desuka.
A : Sakura-san wa ongaku ga suki desuka?
B : Iie, amari suki dewa arimasen.
Koohii nara, amerikaano ga ichiban suki desu.
Kore wa watashi no suki-na kyoku desu.
Suki-na tabemono wa nan desuka.
Suki-na hito ga imasuka.
Suki-na menbaa wa dare desuka.
Butsuri wa watashi no suki-na kamoku da.
Kudamono ga suki nanode, mainichi tabemasu.
A : Dochira de mo kamaimasen. Suki na hou wo tabete kudasai.
B : Dewa, kono kukkii ni shimasu.

Kesimpulan

Nah sekarang sudah tahu kan cara penggunaan kata sifat suki dalam kalimat bahasa Jepang! Jadi, kata suki pada umumnya digunakan untuk menunjukkan hal atau sesuatu yang kita sukai. Selain sebagai kata sifat, suki juga bisa difungsikan sebagai kata benda.

Semoga penjelasan di atas mudah dipahami dan dimengerti. Jangan lupa untuk terus berlatih dan mengingat bagaimana perubahan bentuk kata sifat maupun kata kerja. Jang lupa juga terus ikuti informasi seputar Jepang dan bahasa Jepang di Kepo Jepang.

Setelah memahami penjelasan kata suki di atas, mari kita perhatikan kembali hal-hal berikut ini!

  • Apa artinya “好き (suki)?
  • Bagaimana pola kalimat menggunakan kata “好き (suki)”?
  • Mengapa orang Jepang lebih suka mengucapkan “suki desu” dibandingkan “aishiteru (aku cinta kamu)”?
  • Apa kebalikan dari “好き (suki)”?

Untuk kalian yang ingin mempelajari dan memperkaya bahasa Jepang lainnya, bisa langsung baca artikel-artikel kosakata yang ada di blog Kepo Jepang!! Semangat belajar!