Simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk!
“Kisoku ni shitagatte, koudou shite kudasai”.
Apa kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “tolong bertindak mengikuti aturan”.
Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat berupa perubahan atau kepatuhan. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “ni shitagatte”. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!
Fungsi “ni shitagatte”
Pola kalimat
- Kata kerja kasual + “ni shitagatte”
- Kata benda + “ni shitagatte”
Penggunaan “ni shitagatte”
Tata bahasa “ni shitagatte” merupakan salah satu tata bahasa yang termasuk dalam JLPT N3 dan JLPT N2. Sebenarnya, kata dasarmya adalah “shitagau”, yang dalam bahasa Indonesia berarti “mengikuti”. Pola “ni shitagatte”, atau yang lebih formalnya adalah “ni shitagai”, digunakan untuk menyatakan dua hal, yaitu berupa:
- Perubahan, yaitu menyatakan perubahan tertentu yang mulai terjadi ketika suatu hal terjadi, sehingga umumnya pola “te kuru” atau “te iku” juga digunakan bersama dengan tata bahasa ini. Perubahan yang dimaksud juga merupakan perubahan yang terjadi secara alami dan bukan disengaja. Oleh karena itu, seperti makna pola “ni tsurete”, pola “ni shitagatte” juga dalam bahasa Indonesia dapat diartikan “seiring dengan” atau “bersamaan dengan”.
- Kepatuhan, yaitu untuk menyatakan suatu tindakan yang dilakukan mengikuti atau didasari pada suatu hal tertentu. Oleh karena itu, dalam bahasa Indonesia pola “ni shitagatte” juga dapat diartikan “mengikuti”.
Contoh kalimat
Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”ni shitagatte”, mari perhatikan contoh kalimat berikut ini.
Perubahan
- Toshi wo toru ni shitagatte, shiraga ga fuete iku.
- Shiken no hi ga chikadzuku ni shitagatte, fuan na kimochi ga tsuyoku natte kita.
- Atsuku naru ni shitagatte, necchuushou ni naru hito no kazu ga fuete kita.
- Fuyu ga chikadzuku ni shitagatte, fuyu fuku wo utte iru omise ga fuete kita.
- Jikan ga tatsu ni shitagatte, hito wa oite iku.
- Jinja no oku ni iku ni shitagatte, fun’iki ga kawatte iku.
- Sumaho no fukyuu ni shitagatte, seikatsu wa izen yori benri ni natte kita.
- Wakamono no genshou ni shitagatte, hitodebusoku no mondai ga sara ni hidoku natte kita.
Kepatuhan
- Joushi no shiji ni shitagatte, shigoto wo shite imasu.
- Isha no iu koto ni shitagatte, kenkou ni ii mono wo tabete imasu.
- Kono reshipi ni shitagatte, ryouri wo tsukutte kudasai.
- Sutaffu no annai ni shitagatte, nyuujou shite kudasai.
- Kochira no tejun ni shitagai, deeta wo nyuuryoku suru you, onegai shimasu.
- Gakusei no seiseki ni shitagatte, kurasu wo kimemasu.
↓Contoh kalimat bisa kalian temukan juga di akun Instagram Kepo Jepang ya!↓
Contoh soal
Pola “ni shitagatte” tergolong dalam tata bahasa JLPT N3 dan JLPT N2. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.
- に取って
- に限って
- に連って
- に従って
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- に従って
- に比べて
- としても
- わりに
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- のために
- のくせに
- に従い
- のように
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- にして
- にとって
- ともに
- に従って
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- によると
- に従って
- によって
- における
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- に従って
- のわりに
- にとって
- に対して
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- 向けの
- における
- の結果
- に従って
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- によると
- に比べて
- に従って
- に関して
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- までに
- に従って
- おきに
- によると
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- に関して
- に従って
- に連れて
- に対して
- klik di sini untuk melihat jawabannya
Informasi tambahan
Perbedaan “ni tsurete” dan “ni shitagatte”
Pada dasarnya, baik pula “ni tsurete” maupun “ni shitagatte” memiliki fungsi yang sama, yaitu menyatakan suatu perubahan lain yang juga terjadi ketika perubahan tertentu terjadi. Oleh karena itu, secara umum tata bahasa “ni tsurete” dapat digantikan oleh “ni shitagatte”. Misalnya adalah:
- ○ Jikan ga tatsu ni tsurete, itami ga nakunatte iku deshou. (Seiring dengan berjalannya waktu, mungkin rasa sakit akan hilang)
- ○ Jikan ga tatsu ni shitagatte, itami ga nakunatte iku deshou. (Seiring dengan berjalannya waktu, mungkin rasa sakit akan hilang)
Namun sebenarnya terdapat sedikit perbedaan antara keduanya. Pola “ni tsurete” lebih merujuk pada dua perubahan yang saling berkaitan, yang lebih umum digunakan saat menyatakan hal yang berkaitan dengan perasaan pribadi, sedangkan “ni shitagatte” lebih merujuk pada perubahan yang mulai terjadi ketika hal tertentu terjadi. Misalnya adalah:
- ○ Juken kekka no happyoubi ga chikadzuku ni tsurete, hidoku kinchou shite kita. (Seiring dengan hari pengumuman hasil ujian yang semakin dekat, rasa gerogi menjadi semakin parah : lebih natural dibandingkan menggunakan “ni shitagatte”)
- ○ Juken kekka no happyoubi ga chikadzuku ni shitagatte,hidoku kinchou shite kita. (Seiring dengan hari pengumuman hasil ujian yang semakin dekat, rasa gerogi menjadi semakin parah : sebenarnya bisa diungkapkan dengan ini, hanya saja kurang natural dibandingkan menggunakan “ni tsurete”)
Perbedaan lainnya adalah pada pola “ni tsurete” hanya bisa digunakan untuk perubahan yang bersifat searah. Sedangkan, pola “ni shitagatte” bisa digunakan untuk perubahan yang bersifat dua arah. Misalnya adalah :
- × Uriage no zougen ni tsurete, kyuuryou ga kawaru. (Seiring dengan naik turunnya penjualan, gaji berubah : tidak bisa digunakan untuk perubahan yang bersifat dua arah seperti “naik-turun”)
- 〇 Uriage no zougen ni shitagatte, kyuuryou ga kawaru. (Seiring dengan naik turunnya penjualan, gaji berubah : bisa digunakan untuk perubahan yang bersifat dua arah seperti “naik-turun”)
Selain itu, ada juga satu tambahan fungsi yang hanya dimiliki pola “ni shitagatte”, yang tidak bisa digantikan oleh “ni tsurete”, yaitu dalam hal kepatuhan, atau yang dalam bahasa Indonesia diartikan “mengikuti”. Misalnya adalah:
- × Ruuru ni tsurete koudou shite kudasai.
- ○ Ruuru ni shitagatte koudou shite kudasai. (tolong bertindak mengikuti aturan.)
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “ni shitagatte”?
Tata bahasa “ni shitagatte”, yang merupakan salah satu tata bahasa yang termasuk dalam JLPT N3 dan N2, digunakan untuk menyatakan perubahan tertentu yang mulai terjadi ketika suatu hal terjadi, serta untuk menyatakan suatu tindakan yang dilakukan mengikuti suatu hal tertentu. Oleh karena itu, pola ini bisa diartikan “seiring dengan” atau “mengikuti”.
Semoga informasi kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!
Selanjutnya, sambil mengingat materi hari ini, mari lihat beberapa pertanyaan di bawah ini!
Q)Bagaimana penggunaan tata bahasa “ni shitagatte”?
Q)Contoh kalimat dengan kata “ni shitagatte”?
Q)Bagaimana perbedaan “ni tsurete” dan “ni shitagatte”?
Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N3
Kali ini kita sudah belajar pola “ni shitagatte”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!