Ohana ga kirei.
Bunganya cantik.

Apakah teman-teman pernah mendengar istilah bikago? Apa itu bikago? Apa perbedaannya dengan sonkeigo, kenjougo, dan teineigo? Bagaimana penggunaannya dalam bahasa Jepang?

Semua pertanyaan di atas akan Kepo Jepang jelaskan dalam artikel ini. Dari mulai makna bikago itu sendiri, bagaimana pembentukannya, perbedaan dengan keigo lainnya, serta contoh penggunaanya dalam kalimat bahasa Jepang.

Untuk lebih jelasnya, langsung simak saja penjelasan di bawah ini.

Penjelasan “Bikago

Secara sederhana, pengertian bikago bisa dilihat dari Kanji bikago itu sendiri.

KanjiArti
美 (bi)Indah, cantik
化 (ka)Perubahan
語 (go)Kata, bahasa, istilah

Dengan melihat masing-masing makna Kanjinya, bikago secara harfiah bisa diartikan “bahasa yang diubah agar menjadi indah”. Bikago sendiri pada umumnya digunakan untuk memberikan kesan anggun, elegan, dan gaya bahasa yang lebih indah, serta membuat bahasa terkesan lebih sopan, halus, dan lembut.

Awal mulanya, bikago hanyalah bagian dari kenjougo. Dikarenakan kenjougo pun bagian dari bahasa hormat, maka bikago menjadi salah satu bagian dari keigo (bahasa hormat), yang saat ini secara umum bisa digunakan bersamaan dengan sonkeigo, kenjougo, maupun teineigo.

Sebagai tambahan, sebagian besar kata-kata yang termasuk ke dalam bikago umumnya dipengaruhi oleh bahasa yang digunakan perempuan. Oleh karena itu, beberapa istilah dalam bikago tidak banyak digunakan oleh pria.

Perbedaan “Bikago” dan Keigo Lainnya

Seperti disebutkan di atas, bikago tidak hanya menunjukkan bentuk rasa hormat kepada pihak lawan, tetapi juga memberikan kesan yang indah dan elegan terhadap kata yang diungkapkan. Sedangkan sonkeigo, kenjougo, dan teineigo lebih memfokuskan pada memberikan kesan hormat kepada pihak lawan, baik pendengar maupun pembaca.

Oleh karena itu, kata-kata yang dibentuk menjadi bikago tidak hanya digunakan dalam kalimat keigo saja, tetapi juga bisa digunakan dalam kalimat yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun penggunaan bikago dalam kalimat keigo bisa kalian baca lebih jelas di artikel-artikel di bawah ini :

Pembentukan “Bikago

Pada umumnya bikago dibentuk dengan menambahkan awalan “o” dan “go” pada suatu kata, baik itu kata benda, kata sifat, maupun kata kerja. Awalan “o” dan “go” ini ditulis dengan Kanji yang sama (御). Bagaimana pembentukannya sering kali membingungkan pembelajar bahasa Jepang. Akan tetapi, pada dasarnya awalan “o” ditambahkan pada wago, atau istilah Jepang asli yang biasanya dibaca dengan Kanji kunyomi (cara baca Jepang). Sedangkan awalan “go” umumnya ditambahkan pada kan’go, yaitu istilah serapan dari bahasa China yang dibaca dengan Kanji on’yomi (cara baca China). Perhatikan beberapa contoh istilah di bawah ini.

Awalan “O” + Wago

KosakataCara BacaArti
お話Ohanashi Cerita 
お天気Otenki Cuaca 
お名前Onamae Nama 
お手伝いOtetsudai  Asisten, pembantu, membantu 
お魚Osakana Ikan 
お肉Oniku Daging 
お酒Osake Alkohol 
お花Ohana Bunga  
お手紙Otegami Surat 
お年玉Otoshidama Hadiah tahun baru

Contoh Kalimat

Onamae wa nan desuka?
Osake wo nomimasuka?
Mata otegami kaku ne!

Awalan “Go” + Kan’go

KosakataCara BacaArti
ご本GohonBuku
ご家族Gokazoku Keluarga 
ご案内Goan’nai Panduan, memandu
ご連絡Gorenraku Menghubungi 
ご挨拶Goaisatsu Salam sapaan, menyapa
ご発送Gohassou Mengirimkan 
ご意見Goiken Pendapat 
ご参加Gosanka Ikut serta
ご主人Goshujin Suami (orang lain)
ご近所Gokinjo Tetangga 

Contoh Kalimat

Kyou wa dono gohonwo yomu?
Suupaa no deguchi ni goiken-bako ga arimasu. 
Najimi no mise kara “tenpo iten no gorenraku” to iu tegami ga todoita.

Awalan “O” + Kan’go / Awalan “Go” + Wago

Namun, perlu kalian ingat bahwa pola seperti di atas tidak selalu berlaku untuk setiap kata. Ada juga kata yang dibaca secara on’yomi menggunakan awalan “o”, begitu juga yang dibaca kunyomi menggunakan awalan “go”. Contohnya beberapa kata di bawah ini.

KosakataCara BacaArti
お弁当Obentou Bekal makanan
お野菜Oyasai Sayur 
お電話Odenwa Telepon, menelepon
お料理Oryouri Masakan, memasak
お散歩Osanpo Jalan-jalan 
ごゆっくりGoyukkuri Perlahan-lahan, santai
ごもっともGomottomo Paling, sangat
ご盛んGosakan Berkembang, populer

Pengecualian ini terjadi berhubungan dengan bikago yang dipengaruhi oleh bahasa wanita yang berkesan “lembut”. Oleh karena itu, beberapa istilah kan’go ada yang menggunakan awalan “o” untuk menunjukkan kesan yang lebih lembut, karena awalan “go” dianggap memiliki nuansa yang lebih tegas. Adapun untuk awalan “go” pada istilah wago tidak begitu banyak dan sepertinya hanya 3 kata di atas. 

Contoh Kalimat

Odenwa wa ofisu demo keitai-denwa demo dochira demo kamaimasen.
Oryouri ga kuru mae ni, wain ka nani ka nomouka?
Okyaku-sama no oheya wa san-gai no san-maru-go goushitsu desu. Douzo goyukkuri okutsurogi kudasai. 

Kata yang Bisa Menggunakan Kedua Awalan “O” dan “Go”

Selain dua ketentuan di atas, ada juga beberapa kata yang bisa menggunakan kedua awalan baik “o” maupun “go”. Di antaranya adalah sebagai berikut!

KosakataCara BacaArti
お返事・ご返事Ohenji / GohenjiBalasan, membalas, menjawab
お勉強・ご勉強Obenkyou / GobenkyouBelajar 
お病気・ご病気Obyouki / GobyoukiPenyakit, sakit
お会計・ご会計Okaikei / GokaikeiTagihan, pembayaran
お通知・ご通知Otsuuchi / GotsuuchiNotifikasi 
お利息・ご利息Orisoku / GorisokuBunga (Bank)
お都合・ご都合Otsugou / GotsugouKeadaan, kondisi, mengatur
お誕生・ご誕生Otanjou / GotanjouUlang tahun, kelahiran, pembentukan

Namun perlu kalian ingat bahwa penggunaan kedua awalan untuk satu kata ini biasanya dibedakan sesuai dengan fungsinya, apakah hanya sebatas bikago atau hanya untuk menunjukkan keigo

Contoh Kalimat

Untuk memahami penggunaannya coba perhatikan contoh kalimat di bawah ini!

Mina-san, ookina koe de ohenji shimashou ne!

Kata ohenji yang menggunakan awalan “o” pada kalimat di atas pada dasarnya difungsikan sebagai bikago dan teineigo. Sedangkan untuk kata yang menggunakan awalan “go”, umumnya difungsikan sebagai sonkeigo :

Gohenji wo itadaki kyoushuku desu.

atau kenjougo :

Sensei ni gohenji wo sashi ageru.

Selain itu, kedua awalan ini bisa digunakan untuk satu kata karena seperti yang sudah disebutkan di atas, perempuan menggunakan awalan “o” untuk memberikan kesan lebih anggun dan lembut kepada kata tertentu. Sedangkan awalan “go” digunakan pria untuk memberikan kesan tegas. Alasan lainnya adalah ada beberapa istilah kan’go yang berkesan tidak seperti kan’go sehingga ketika diungkapkan sebagai bikago umum menggunakan awalan “o” maupun “go”.

Bikago yang Diciptakan sebagai Kata yang Berdiri Sendiri

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bikago umumnya dibentuk dengan menambahkan awalan “o” atau “go” pada kata-kata tertentu untuk memberikan kesan indah, elegan atau sebagai ungkapan sopan dan hormat. 

Akan tetapi ada beberapa kata yang dikategorikan sebagai bikago yang diciptakan sebagai kata baru yang berdiri sendiri yang umumnya diawali “o”, di mana apabila awalan “o” dihilangkan akan memberikan kesan yang aneh ketika diucapkan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut!

KosakataCara BacaArti
お気に入りOkiniiri Kesukaan, favorit
おしゃれOshare Modis 
おなじみOnajimi Akrab, familiar
おむすびOmusubi Nasi kepal 
お茶目Ochame Nakal 
おすすめOsusume Rekomendasi 
お守りOmamori Jimat 
おせち料理Osechi-ryouri Makanan khas tahun baru
ご飯Gohan Nasi, makan
ごちそうGochisou Makanan, hidangan, jamuan istimewa

Contoh Kalimat

Minami-chan wa itsumo oshare-na fuku wo kite iru.
Koohii nara, amerikaano ga osusume desu.
Osechi-ryouri wa oshougatsu ni tokubetsu ni youi sareru dentou-teki-na ryouri desu.
A : Waa, sugoi gochisou da ne! Zenbu oishisou! 
B : Arigatou! Dore mo kantan-na reshipi nan da yo.

Bikago Khusus

Ada juga beberapa bikago yang berbeda dengan asal katanya. Bikago ini umumnya digunakan selain untuk memperindah bahasa juga untuk memberikan kesan yang lebih sopan dan formal. Dan pada dasarnya kata-kata ini sudah umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam nuansa formal maupun informal. Berikut beberapa kata yang sebaiknya kalian ingat!

Kata DasarCara BacaBikagoCara BacaArti
めしMeshi ご飯Gohan Nasi 
Shiru おつゆOtsuyu Sup 
Mizu おひやOhiya Air (minum)
うまいUmai おいしいOishii Enak 
Hara おなか(お腹)Onaka Perut 
便所Benjo お手洗いOtearai Toilet 

Contoh Kalimat

Choushoku wa gohan to medama-yaki wo tabemashita.
Ohiya wo kudasai.
Onaka ga itai.
Otearai wa doko desuka?

Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Penggunaan Bikago

Bikago tidak umum digunakan pada bahasa serapan asing karena kata-kata tersebut dianggap istilah yang berbeda dari istilah wago dan kan’go. Walaupun dulu ada beberapa kata yang menggunakan awalan “o”, seperti otoire (toilet) atau obiiru (bir). Namun, penggunaan seperti ini dianggap tidak cocok di zaman sekarang.

Sebagai tambahan, bikago juga dianggap tidak lazim digunakan pada kata-kata yang berhubungan dengan bencana alam seperti jishin (gempa bumi), kaji (kebakaran), kaminari (petir), dan sebagainya. 

Selain itu, kata benda yang berhubungan dengan penggunaan publik, seperti yakusho (kantor administrasi daerah), kaigi-shitsu (ruang rapat), dan sebagainya pun tidak lazim menggunakan awalan “o” dan “go”. Selain memberikan kesan “menyindir”, hal-hal publik adalah milik semua orang dan tidak memiliki hubungan hierarkis. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam menggunakan bikago, pastikan kalian menggunakannya dengan kata-kata yang tepat. 

Penggunaan awalan “o” dan “go” ini mungkin sedikit membingungkan. Jika kalian ragu awalan apa yang tepat untuk digunakan sebaiknya hindari penggunaannya, dan gunakanlah cara lainnya untuk menyampaikan suatu hal dengan sopan dan lembut, misalnya menggunakan teineigo sebagai bahasa sopan yang paling sederhana.

Kesimpulan

Itulah penjelasan bikago atau bahasa indah dan elegan yang termasuk ke dalam salah satu kategori keigo dalam bahasa Jepang. Bikago adalah salah satu karakteristik bahasa Jepang yang unik dan menarik. Berbeda dengan sonkeigo, kenjougo, dan teineigo, selain digunakan untuk menunjukkan rasa hormat dan sopan santun kita kepada pihak lawan, bikago pun bisa digunakan untuk membuat kata-kata terkesan lebih indah dan elegan, serta memberikan kesan halus dan lembut.

Sampai di sini dulu penjelasan bahasa Jepang kali ini. Semoga penjelasan bikago dan contoh-contoh kalimat di atas mudah dimengerti, dipahami, dan bermanfaat bagi teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang. Jangan lupa simak terus informasi bahasa Jepang dan berita seputar Jepang di web maupun sosial media Kepo Jepang.

Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.

  • Q) Apa itu “bikago”?
  • Q) Apakah “bikago” bagian dari “sonkeigo”?
  • Q) Bagaimana membedakan penggunaan awalan “o” dan “go” pada “bikago”?
  • Q) Apa perbedaan “o/go ~ ni naru” dengan “o/go ~ suru”?

Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan info-info menarik tentang Jepang, langsung saja baca di halaman ini ya.

Mari Belajar Bahasa Jepang Lainnya!

Setelah mempelajari apa itu bikago, pembentukannya, dan bagaimana penggunaannya dalam bahasa Jepang, yuk kita pelajari bahasa Jepang lainnya yang bisa kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari.