Apa biasanya yang ditanyakan pada saat wawancara beasiswa universitas di Jepang? Kali ini Kepo Jepang akan memperkenalkan contoh percakapan ketika pelajar Indonesia melakukan wawancara beasiswa. Pada percakapan ini, Kepo Jepang coba memberikan beberapa pertanyaan yang umum disampaikan pewawancara pada saat wawancara beasiswa.
Bagaimana proses wawancara beasiswa berlangsung? Yuk langsung simak saja contoh percakapannya di bawah ini!
Wawancara Beasiswa
Percakapan berikut menggambarkan situasi di mana mahasiswa internasional dari Indonesia sedang menjalani seleksi wawancara untuk menerima beasiswa tahun depan.
Pemeran pelajar Indonesia
Pemeran pewawancara
Sebelum memahami dan mempelajari percakapannya lebih lanjut, mari simak video berikut ini, dan pahami percakapan bahasa Jepang yang ada di dalamnya. Jika masih belum dapat memahami percakapan bahasa Jepang tersebut, silakan lihat terjemahan percakapan dalam bahasa Indonesia di bawah ini. Selamat menonton, ya!
Contoh Percakapan yang Sebenarnya
~ Memasuki ruangan ~
Shitsurei shimasu.
(Permisi.)
~ Berjalan menuju ke depan tempat duduk ~
Gakubu to onamae wo onegai shimasu.
(Tolong beritahu nama dan fakultas Anda.)
Shakai gakubu no Risuma to moushimasu.
(Nama saya Risma dari Fakultas Sosiologi.)
Douzo, okake kudasai.
(Silakan duduk.)
~ Duduk ~
Sore dewa hajimemasu.
(Mari kita mulai.)
Yoroshiku onegai shimasu.
(Mohon bantuannya.)
Risuma-san wa, naze, shougakukin wo shinsei shita no desuka?
(Mengapa Risma melamar beasiswa?)
Ryoushin no seikatsu ni futan wo kakezu ni, gakumon ni uchikomitai to kangaeta kara desu.
(Saya ingin mengabdikan diri untuk studi saya tanpa membebani kehidupan orang tua saya.)
Genzai no gakushuu naiyou wo oshiete kudasai.
(Tolong beritahu apa yang sedang Anda pelajari saat ini.)
Genzai wa, nihon no shakai ni tsuite, rekishi ya shinrigaku nado wo tooshite, haba hiroku benkyou shite imasu.
(Saat ini, saya mempelajari secara luas mengenai masyarakat Jepang melalui sejarah dan ilmu psikologi.)
Kongo wa daigaku de, donna koto wo kenkyuu shitai desuka?
(Penelitian apa yang ingin dilakukan di universitas kedepannya?)
Nihon no shakai mondai ni tsuite, kaigai to hikaku shinagara, kenkyuu shitai to omotte imasu.
(Saya ingin meneliti mengenai masalah sosial di Jepang sambil membandingkannya dengan luar negeri.)
Shougakukin wo jukyuu shitara, nani ni tsukaitai desuka?
(Jika menerima beasiswa, Anda akan gunakan untuk apa?)
Shougakukin wa, gakuhi to kyouzaihi ni ateru yotei desu. Yuuryou no kouza ya kenshuu ni mo sanka shite mitai to omoimasu.
(Beasiswa rencananya akan digunakan untuk biaya kuliah dan bahan kuliah. Saya juga ingin berpartisipasi dalam kelas/perkuliahan dan pelatihan berbayar.)
Kore de mensetsu wa owari desu. Otsukare sama deshita.
(Dengan ini wawancara selesai. Terima kasih atas kerja kerasnya.)
Hai.
(Ya.)
~ Berdiri ~
Arigatou gozaimashita. Shitsurei shimasu.
(Terima kasih. Permisi.)
~ Keluar ruangan ~
- Ryoushin : orang tua
- Seikatsu : kehidupan
- Futan wo kakeru : membebani
- Genzai : sekarang
- Kenkyuu suru : meneliti
- Shakai mondai : masalah sosial
- Hikaku suru : membandingkan
- Jukyuu : menerima
- Gakuhi : biaya sekolah
- Yuuryou : berbayar
Ringkasan Kesan
Saat wawancara beasiswa di universitas, sampaikan dengan jelas mengenai alasan teman-teman melamar beasiswa. Tampaknya ada berbagai alasan, seperti karena “situasi keuangan rumah tangga telah berubah”, “adik laki-laki atau perempuan sedang melanjutkan sekolah”, “ingin mengabdikan diri untuk studi tanpa bekerja paruh waktu”, dan sebagainya.
Selain itu, penting untuk mempersiapkan wawancara dalam tahapan seleksi beasiswa dengan baik agar kalian dapat berbicara mengenai situasi rumah tangga, harapan serta rencana masa depan dengan jelas dan konkret.