Situasi ketika contoh kalimat ini digunakan
Setelah mendaftar sebagai penduduk di kantor balai kota dan membuat stempel, kali ini pelajar Indonesia akan membuka rekening bank. Bagaimana pelajar asing membuka rekening bank di Jepang?
Pemeran pelajar Indonesia
Pemeran pegawai bank Jepang
Mari simak video berikut ini, dan pahami percakapan bahasa Jepang yang ada di dalamnya. Jika masih belum dapat memahami percakapan bahasa Jepang tersebut, silakan lihat terjemahan percakapan dalam bahasa Indonesia di bawah ini. Selamat menonton, ya!
Contoh percakapan yang sebenarnya
Kon’nichiwa. Kouza wo hirakitai no desu ga.
(Selamat siang. Saya ingin membuka rekening.)
Arigatou gozaimasu. Mibun shoumeisho to, juusho no kakunin ga dekiru mono wa omochi desuka?
(Terima kasih. Apakah Anda membawa KTP dan sesuatu untuk bisa memastikan alamat tinggal Anda?)
Daijoubu desu yo. Kochira ga moushikomi youshi desu.
(Tidak apa-apa. Ini formulir pendaftarannya.)
…Hai. Dekimashita.
(…Ya, sudah selesai.)
Tsugi ni, kochira ni ouin ka sain wo onegai shimasu.
(Selanjutnya, tolong beri stempel atau tanda tangan di sini.)
Hai. Soredewa, shoushou omachi kudasai.
(Ya. Kalau begitu, mohon tunggu sebentar.)
~ Waktu menunggu ~
Arigatou gozaimasu.
(Terima kasih.)
Kyasshu kaado wa, isshuukan hodo de gojitaku ni ookuri shimasu.
(Kartu ATM akan dikirim ke rumah Anda dalam waktu sekitar seminggu.)
Wakarimashita. Arigatou gozaimashita.
(Saya mengerti. Terima kasih.)
- Kouza wo hirakitai : ingin membuka rekening
- Moushikomi youshi : formulir pendaftaran
- Tsugi (ni) : selanjutnya
- Shoushou omachi kudasai : tolong tunggu sebentar
- Omatase shimashita : maaf telah membuat Anda menunggu
- Ouin : tanda stempel
- Sain : tanda tangan
- Yokin tsuuchou : buku tabungan
- Kyasshu kaado : cash card
- Jitaku : rumah
Ringkasan kesan
Pelajar asing yang berencana tinggal di Jepang dalam jangka waktu yang lama disarankan untuk segera membuka rekening bank setelah tiba di Jepang untuk berbagai keperluan, misalnya menerima beasiswa universitas, gaji pekerjaan paruh waktu, dan pengiriman uang dari rumah orang tua.
Jika memiliki pertanyaan, silakan bertanya di pusat pelayanan untuk pelajar asing di universitas di Jepang. Tampaknya terdapat “pelajar sukarelawan” di beberapa universitas, yang bersedia menemani pelajar asing untuk menyelesaikan prosedur yang harus dilakukan di kantor balai kota dan bank.