Sama halnya dengan di Indonesia, di universitas Jepang pun mahasiswa bisa mengikuti berbagai klub sesuai dengan minat mereka. Bukan hanya mahasiswa Jepang, mahasiswa asing pun diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan klub ini.

Kali ini, Kepo Jepang akan memperkenalkan percakapan yang bisa kalian gunakan ketika membicarakan klub atau ekstrakurikuler bersama teman Jepang kalian yang ada di kampus. Tentunya Kepo Jepang memberikan contoh percakapan yang sederhana dan ringan agar mudah diingat dan dipelajari oleh teman-teman. Seperti apa percakapannya, langsung simak di bawah ini ya!

Memilih Klub atau Ekstrakurikuler di Kampus Jepang

Dalam percakapan kali ini, pelajar Indonesia berbicara dengan teman Jepangnya mengenai partisipasi dalam kegiatan klub atau ekstrakurikuler di universitas. Klub seperti apa yang diminati Risma dan Ayu?

Risma

Pemeran pelajar Indonesia

Ayu

Pemeran pelajar Jepang

Sebelum memahami isi percakapannya, mari simak video berikut ini, dan pahami percakapan bahasa Jepang yang ada di dalamnya. Jika masih belum dapat memahami percakapan bahasa Jepang tersebut, silakan lihat terjemahan percakapan dalam bahasa Indonesia di bawah ini. Selamat menonton, ya!

Contoh Percakapan yang Sebenarnya

Ayu

Risuma-chan, saakuru an’nai no panfuretto wa moratta?

(Risma, apakah kamu sudah mendapat brosur tentang klub?)

Risma

Hai, moraimashita. Ayu-san wa saakuru ni hairimasuka?

(Ya, saya telah mendapatkannya. Apakah Ayu akan masuk ke suatu klub?)

Ayu

Tenisu saakuru ni hairou kana, to omotteru yo.

(Saya sedang berpikir untuk masuk ke klub tenis.)

Risma

Ayu-san wa, tenisu ga dekirun desuka!

(Ayu ternyata bisa bermain tenis!)

Ayu

Chuugakkou demo koukou demo tenisu-bu datta kara, ichi’ou, tenisu reki roku-nen dayo.

(Saya telah bermain tenis selama 6 tahun karena saya berada di klub tenis saat SMP dan SMA.)

Risma

Hee, sugoi!

(Wah, hebat!)

Ayu

Risuma-chan wa saakuru ni hairanai no?

(Apakah Risma tidak mau masuk ke suatu klub?)

Risma

Watashi wa, kokusai kouryuu saakuru ni hairou kana to omotteimasu.

(Saya sedang berpikir untuk masuk ke klub pertukaran internasional.)

Ayu

Kokusai kouryuu saakuru tte, nani wo suru no?

(Apa yang dilakukan di klub pertukaran internasional?)

Risma

Saakuru menbaa de dekaketari, ryuugakusei to nihonjin gakusei ga kouryuu dekiru ibento wo kikaku shitari shite iru sou desu.

(Tampaknya kegiatan klub seperti pergi keluar bersama anggota klub dan merencanakan acara agar siswa internasional dan siswa Jepang dapat berinteraksi.)

Ayu

Sou nan da. Tomodachi mo dekisou dashi, ii ne.

(Begitu ya. Saya pikir itu bagus karena bisa mendapat teman juga ya.)

Risma

Tanoshisou desu yo ne. Waku-waku shimasu!

(Tampak menyenangkan, ya? Saya tidak sabar!)

Kosakata yang Perlu Diingat
  • Saakuru : circle/club/ekstra kurikuler
  • Morau : menerima
  • Hairu : masuk
  • Chuugakkou : SMP
  • Koukou : SMA
  • Kokusai kouryuu : pertukaran internasional
  • Kikaku suru : merencanakan
  • Ryuugakusei : pelajar asing
  • Tomodachi : teman
  • Waku-waku : tidak sabar (menantikan sesuatu)

Ringkasan Kesan

Banyak universitas di Jepang yang memiliki berbagai “saakuru”, tempat berkumpulnya para pelajar dengan hobi yang sama, yang kegiatannya berlangsung di luar jam sekolah. Mengikuti klub di kampus akan membuka koneksi luas teman-teman selama sekolah di Jepang. Dengan menjadi anggota klub, kalian bisa mendapatkan lebih banyak teman, baik itu mahasiswa Jepang maupun mahasiswa asing dari negara lain. Manfaatkanlah kesempatan kalian untuk berpartisipasi dalam sebuah klub guna mendapatkan pengalaman dan kenangan yang lebih beragam selama menjadi mahasiswa asing di universitas Jepang.