Situasi ketika contoh kalimat ini digunakan
Seorang pelajar Indonesia kehilangan smartphone di universitas. Ia mampir ke ruang staf untuk memeriksa apakah sudah ditemukan atau belum.
Pemeran pelajar Indonesia
Pemeran staf universitas
Mari simak video berikut ini, dan pahami percakapan bahasa Jepang yang ada di dalamnya. Jika masih belum dapat memahami percakapan bahasa Jepang tersebut, silakan lihat terjemahan percakapan dalam bahasa Indonesia di bawah ini. Selamat menonton, ya!
Contoh percakapan yang sebenarnya
Sumimasen!
(Permisi!)
Konnichiwa. Doushita no?
(Halo. Apa ada?)
Daigaku de sumaho wo nakushite shimatte. Todoite imasenka?
(Saya kehilangan smartphone saya di Universitas. Apakah sudah tiba/ditemukan atau belum?)
Itsu, doko de nakushita ka oboeteru?
(Apakah kamu ingat kapan dan di mana kehilangan smartphone?)
Kesa no jugyou no toki ni, A-tou no ni-maru-san-goushitsu ni okiwasuretan da to omoimasu.
(Saat kuliah tadi pagi, saya pikir saya lupa dan meletakkannya di ruang nomor 203 gedung A.)
Souka. Donna sumaho?
(Oh begitu. Smartphone seperti apa?)
Naruhodo. Chotto matte ne.
(Oh begitu. Tunggu sebentar ya.)
~ Waktu untuk menunggu ~
Omatase shimashita. Kore kana?
(Maaf telah membuatmu menunggu. Apakah ini?)
A! Sore desu!
(Ah! Itu!)
Rokku ga kakatte iru kara, ima, toite kakunin dekiru?
(Karena terkunci, sekarang, apa bisa dibuka?)
Hai..Tokemashita. Daijoubu desu.
(Ya.. Bisa dibuka. Tidak apa-apa.)
Yokatta yokatta. Kon’go wa ki wo tsukete ne.
(Syukurlah syukurlah. Selanjutnya hati-hati ya.)
Hai. Arigatou gozaimashita!
(Ya. Terima kasih!)
- Nakusu : menghilangkan
- Todoku : sampai / tiba (untuk barang)
- Itsu : kapan
- Doko : di mana
- Oboete iru : ingat
- Kesa : tadi pagi
- Rokku ga kakaru : terkunci
- Yokatta : syukurlah
- Kon’go : selanjutnya / lain kali
- Ki wo tsukeru : hati-hati
Ringkasan kesan
Dalam jadwal yang padat, terkadang kita mungkin kehilangan sesuatu. Di Jepang, biasanya ada bagian yang mengurus barang hilang di ruang staf di universitas, kantor, dan sebagainya. Jika tidak dapat menemukannya meski telah mencarinya sendiri, coba pergilah ke sana. Selain itu, jika menemukan barang berharga seperti dompet, smartphone, kunci rumah atau kunci sepeda yang pemiliknya tidak dapat ditemukan, alangkah baiknya jika kita membawanya ke tempat yang mengurus barang hilang.