Banyak kegiatan ekstrakurikuler yang bisa mahasiswa asing ikuti selama kuliah di universitas Jepang. Kegiatan tahunan yang paling umum dilakukan bersama-sama antara mahasiswa asing dan mahasiswa Jepang adalah perayaan natal di akhir tahun. Biasanya para anggota klub berkumpul bersama dan menyiapkan berbagai macam acara yang menarik, salah satunya saling menukar kado.
Kali ini Kepo Jepang akan memperkenalkan percakapan sederhana yang menggambarkan situasi perayaan natal yang dilaksanakan oleh klub kampus universitas. Contoh percakapan seperti apa yang bisa kalian pelajari melalui situasi seperti ini? Yuk langsung simak saja!
Merayakan Natal Bersama Teman di Kampus Jepang
Contoh percakapan berikut menunjukkan situasi pada acara perayaan Natal pertama bagi pelajar Indonesia di Jepang. Apa yang dilakukan di perayaan Natal yang diadakan oleh ekstrakurikuler universitas?

Pemeran pelajar Indonesia

Pemeran pelajar Jepang
Sebelum memahami lebih jelada percakapannya, mari simak rekaman suara berikut ini, dan pahami percakapan bahasa Jepang yang ada di dalamnya. Jika masih belum dapat memahami percakapan bahasa Jepang tersebut, silakan lihat terjemahan percakapan dalam bahasa Indonesia di bawah ini. Selamat mendengarkan, ya!
Contoh Percakapan yang Sebenarnya


Watashi wa, chokoreeto ni shimashita. Eki biru de, Indonesia-san chokoreeto wo misuketan desu.
(Saya memilih coklat. Saya menemukan coklat buatan Indonesia di gedung stasiun.)

Purezento koukan, nani ga moraeru ka, tanoshimi desu ne.
(Rasanya tidak sabar untuk menantikan hadiah yang bisa didapatkan saat bertukar hadiah ya.)

A, Santa Kuroosu ga kita yo!
(Ah, Santa Claus datang!)

Dare deshou.. Kokusai kouryuu saakuru no buchou kana..?
(Siapa ya.. Apakah itu ketua ekstrakurikuler/club pertukaran internasional?

Isshoni shashin wo totte kurerutte! Ikou ikou!
(Katanya boleh berfoto bersama! Ayo ayo!)
~Mengambil foto~

Hige ga fusa fusa de, honkakuteki na Santa-san desu ne.
(Seperti Santa Claus sebenarnya ya, dengan janggut yang lebat.)

Engi mo kanpeki da yo ne.
(Aktingnya juga sempurna ya.)

A, teeburu ni nanika hakobarete kimashita yo.
(Ah, ada sesuatu yang dibawakan ke meja.)

Teiban no kentakkii da!
(Kentucky, yang menjadi menu utama!)

Kentakkii ga teiban nan desuka?
(Apakah Kentucky merupakan menu utama?)


Naruhodo.. Ato, keeki desuka?
(Oh, begitu.. Selain itu, ada kue juga ya?)

Sono toori!
(Benar seperti itu!)
- Koukan-you : untuk bertukar
- Buchou : ketua (ekstrakurikuler)
- Shashin : foto
- Toru : mengambil
- Fusa-fusa : lebat (untuk rambut)
- Engi : akting
- Hakobareru : dibawa
- Teiban : utama (untuk menu)
- Shichimenchou : kalkun
- Ooi : banyak
Ringkasan Kesan
Di Jepang, apa pun kepercayaannya, banyak keluarga yang merayakan Natal. Oleh karena itu, banyak sekali kegiatan yang dilakukan menjelang natal yang tidak berjauhan dengan tahun baru. Bahkan di universitas, pesta Natal sering diadakan dengan anggota klub dan anggota seminar berbagai mata kuliah. Hal yang umum dilakukan pada acara tersebut adalah makan bersama dan bertukar hadiah. Selain itu, ada juga yang bermain kuis dan suatu permainan lainnya, menonton film, dan pergi ke karaoke.