Jepang sebagai negara sub-tropis terkenal dengan keindahan pemandangan empat musim. Namun, dalam satu tahun apakah ada musim hujan di Jepang. Pada contoh percakapan kali ini, Kepo Jepang memberikan gambaran di mana mahasiswa Jepang memberikan penjelasan mengenai musim hujan di Jepang kepada mahasiswa Indonesia. Apa istilah musim hujan dalam bahasa Jepang? Kapan musim hujan berlangsung di Jepang?
Untuk lebih jelasnya, yuk langsung simak saja percakapannya!
Mengenal Musim Hujan di Jepang
Pada percakapan kali ini, pelajar Jepang membicarakan tentang musim hujan dengan pelajar Indonesia. Adapun musim hujan di Jepang umumnya berlangsung pada pertengahan Juni, yang dalam bahasa Jepang disebut “tsuyu”. Bagaimana ciri-ciri “suyu” di Jepang?

Pemeran pelajar Indonesia

Pemeran pelajar Jepang
Sebelum memahami isi percakapannya, mari simak video berikut ini, dan pahami percakapan bahasa Jepang yang ada di dalamnya. Jika masih belum dapat memahami percakapan bahasa Jepang tersebut, silakan lihat terjemahan percakapan dalam bahasa Indonesia di bawah ini. Selamat menonton, ya!
Contoh Percakapan yang Sebenarnya

Watashi, nihon no kisetsu wa, haru, natsu, aki, fuyu dake da to omotte ita yo. Uki mo aru no?
(Awalnya aku pikir musim di Jepang hanya musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Apakah ada musim hujan?)

Nihon no baai wa, “uki” to wa iwazu ni,”tsuyu” tte iun da yo.
(Di Jepang, itu disebut “Tsuyu” (sebutan khusus untuk musim hujan di Jepang), bukan “Uki” (sebutan untuk musim hujan pada umumnya di negara tropis).)

Tsuyu?
(Tsuyu?)

Sou. Toukyou shuuhen da to, daitai roku-gatsu kara shichi-gatsu ni kakete no ikkagetsu kurai kana.
(Ya. Kalau di sekitar Tokyo, sekitar satu bulan dari bulan Juni hingga Juli ya.)

Ikkagetsu dake nan da ne.
(Hanya satu bulan ya.)


Naruhodo. Mainichi jime-jime shite, nandaka iya da na.
(Oh begitu. Setiap hari terasa lembap, dan aku tidak terlalu menyukainya.)

Sentakumono wa kawakanai shi, tabemono ni kabi wa haeru shi.
(Cucian tidak mengering, dan jamur tumbuh di makanan.)

Tsuyutte, iya na koto bakkari kana.
(Apakah “Tsuyu” hanya ada hal yang tidak disukai?)


Tashika ni! Nihon no kasa tte, tottemo oshare da yo ne.
(Benar juga! Payung Jepang sangat modis ya.)

- Ame : hujan
- Kisetsu : musim
- Shuuhen : sekitar (suatu daerah)
- Daitai : umumnya / kebanyakannya
- Hareru : cerah
- Fueru : bertambah
- Jime-jime : lembap
- Oshare : modis
- Gentei : terbatas
- Waribiki : diskon
Ringkasan Kesan
Di Jepang, kecuali di beberapa daerah seperti Hokkaido, terdapat periode hujan lebat yang disebut “Tsuyu”. Berbeda dengan musim hujan di negara tropis, hujan di Jepang bisanya turun dalam waktu lama dan tidak terlalu deras.
Hujan yang turun terus-menerus cenderung membuat depresi, tetapi orang Jepang memiliki berbagai cara untuk menikmati musim hujan yang seperti itu. Semoga teman-teman dapat menikmati musim hujan dengan membeli perlengkapan hujan yang modis dan mencari informasi layanan khusus di hari-hari hujan, ya.