Situasi ketika contoh kalimat ini digunakan
Pelajar Indonesia dan pelajar Jepang berbicara tentang menu saat makan siang di kantin.
Pemeran pelajar Indonesia
Pemeran pelajar Jepang
Mari simak video berikut ini, dan pahami percakapan bahasa Jepang yang ada di dalamnya. Jika masih belum dapat memahami percakapan bahasa Jepang tersebut, silakan lihat terjemahan percakapan dalam bahasa Indonesia di bawah ini. Selamat menonton, ya!
Contoh percakapan yang sebenarnya
Sou, udon ga omoi kara, igai to muzukashii yo.
(Ya, ternyata sulit karena udonnya berat.)
Watashi wa, supuun de itadakimasu.
(Saya akan makan dengan sendok.)
Hee. Watashi mo kondo, tameshite miyou kana.
(Wah. Saya mungkin ingin mencobanya lain kali.)
Hai. Zehi.
(Ya. Cobalah.)
Shichimi tougarashi wa, karai desuka?
(Apakah Shichimi tougarashi pedas?)
Chotto karakute, dokutoku no kaori ga aru yo.
(Sedikit pedas dan memiliki aroma yang unik.)
Kakete mimasu.
(Saya coba membubuhinya.)
Dou?
(Bagaimana?)
- O-hashi : sumpit
- Omoi : berat
- Igai (to) : di luar dugaan
- Yawarakai : lunak, empuk
- Kondo : lain kali
- Kakeru : membubuhi
- Dokutoku : unik
- Kaori : aroma
- Motto : lebih
- Konomi : selera
Ringkasan kesan
Waktu makan siang bersama teman adalah kesempatan yang baik untuk membicarakan hal yang disukai dan budaya kuliner satu sama lain. Cobalah menikmati makan siang sambil membicarakan makanan yang disukai. Selain itu, sepertinya hal yang bagus juga untuk belajar cara menggunakan sumpit.
Perlu diketahui juga bahwa di sebagian besar restoran di Jepang, Anda bisa mendapatkan air atau teh secara gratis. Kantin sekolah juga biasanya menerapkan self-service untuk mengambil air dan teh.