Teman-teman Kepo Jepang tahu tidak, orang Jepang sangat suka ngobrol basa basi untuk membuka sebuah percakapan. Salah satunya yaitu dengan membicarakan keadaan cuaca di hari tersebut. Obrolan basa-basi ini dilakukan untuk membuat suasana lebih hangat dan nyaman.

Melalui artikel ini, Kepo Jepang ingin coba memperkenalkan percakapan singkat dengan topik cuaca yang bisa kalian gunakan ketika mengobrol dengan teman Jepang kalian. Langsung disimak dan jangan lupa dipraktekan ya!

Membicarakan Cuaca dengan Teman Jepang

Untuk lebih mudah memahaminya, kali ini Kepo Jepang memberikan gambaran situasi di mana pelajar dari Indonesia berbicara tentang cuaca dengan teman baru di universitas tempatnya belajar. Seperti apa perbedaan antara Jepang dan Indonesia?

Risma

Pemeran pelajar Indonesia

Ayu

Pemeran pelajar Jepang

Sebelum memahami contoh percakapannya mari simak video berikut ini, dan pahami percakapan bahasa Jepang yang ada di dalamnya. Jika masih belum dapat memahami percakapan bahasa Jepang tersebut, silakan lihat terjemahan percakapan dalam bahasa Indonesia di bawah ini. Selamat menonton, ya!

Contoh Percakapan yang Sebenarnya

Ayu

Risuma-chan, ohayou. Kyou wa ii tenki da ne.

(Risma, selamat pagi. Hari ini cuacanya bagus ya.)

Risma

Hai, yoku harete imasu ne.

(Ya, sangat cerah ya.)

Ayu

Haru no hareta hi wa saikou da ne. Demo, ashita wa ame ga furu mitai da yo.

(Hari yang cerah di musim semi adalah yang terbaik ya. Namun sepertinya besok akan turun hujan.)

Risma

Sounandesuka!

(Oh begitu ya!)

Ayu

Haru no tenki wa kawariyasui kara, tenki yohou wo mite okanai to.

(Karena cuaca musim semi mudah berubah, kita harus melihat ramalan cuaca.)

Risma

Tenki yohou nante, ki ni shita koto ga arimasen deshita.

(Saya tidak pernah mempedulikan ramalan cuaca.)

Ayu

E, sounano?

(Benarkah?)

Risma

Kanki wa mainichi harete atsui desu shi, uki wa mainichi sukooru ga arimasu.

(Musim kemarau cerah dan panas setiap hari, dan saat musim hujan ada badai setiap hari.)

Ayu

Sou iu koto ka?

(Oh begitu ya?)

Risma

Ame ga furu to, samuku narimasuka?

(Akankah dingin saat hujan?)

Ayu

Moshikasuruto, samuku naru kamoshirenai yo. Ki wo tsukete ne.

(Mungkin saja menjadi dingin ya. Hati-hati ya.)

Risma

Wakarimashita. Kyou wa kanarazu, tenki yohou wo kakunin shimasu.

(Saya mengerti. Hari ini saya pasti akan memeriksa ramalan cuaca.)

Ayu

Un, zehi. Kasa wo motte kuru no mo, wasurenai de ne.

(Ya, tentu saja. Jangan lupa bawa payung ya.)

Kosakata yang perlu diingat
  • Ii tenki : cuaca yang bagus
  • Harete imasu : cerah
  • Atsui : panas
  • Ame ga furu : turun hujan
  • Kawariyasui : mudah berubah
  • Tenki yohou : ramalan cuaca
  • Kanki : musim kemarau
  • Uki : musim hujan
  • Ki wo tsukeru : berhati-hati
  • Kasa : payung

Ringkasan Kesan

Pembicaraan mengenai cuaca adalah topik yang praktis saat ingin memulai komunikasi dengan mudah. Selain mengenai cuaca hari ini, teman-teman juga bisa menambah variasi yang membicarakan keadaan cuaca yang sudah terjadi atau yang belum terjadi, atau situasi dan kegiatan lain yang berhubungan dengan cuaca. Misalnya, “Sakuya wa atsukatta ne” yang artinya “Semalam panas sekali”, atau “Ashita made haresou da ne” yang berarti “Sepertinya sampai besok akan cerah”, “Ame no hi ni wa nani wo suru no ga suki?” yang berarti “Apa yang suka dilakukan saat hari hujan?”, dan sebagainya.

Membicarakan cuaca seperti di atas bisa membuka kemudahan komunikasi kalian dengan teman Jepang di sekolah maupun tempat kerja. Dengan memahami jenis obrolan yang sering dibicarakan orang Jepang sehari-hari, kalian akan dengan mudah berbaur dan menjadi lebih dekat dengan teman Jepang kalian. Jangan lupa untuk mempraktekannya langsung ya!