Situasi ketika contoh kalimat ini digunakan
Risma yang merupakan orang Indonesia berbicara dengan teman Jepangnya bernama Ayu tentang berlibur ke luar negeri.
Pemeran pelajar Indonesia
Pemeran teman Jepang
Mari simak video berikut ini, dan pahami percakapan bahasa Jepang yang ada di dalamnya. Jika masih belum dapat memahami percakapan bahasa Jepang tersebut, silakan lihat terjemahan percakapan dalam bahasa Indonesia di bawah ini. Selamat menonton, ya!
Contoh percakapan yang sebenarnya
Ayu-san wa, kaigai ryokou wo shita koto ga arimasuka?
(Apakah Ayu pernah berlibur ke luar negeri?)
Hai. Indonesia to, Shingapooru to, Chuugoku ni itta koto ga arimasu.
(Ya. Saya pernah pergi ke Indonesia, Singapura dan China.)
Tsugi wa, doko ni ikitai desuka?
(Selanjutnya, Anda ingin pergi ke mana?)
Ima, yooroppa ryokou no keikaku wo tatete iru tokoro desu.
(Sekarang, saya sedang merencanakan liburan ke Eropa.)
Ii desu ne! Ryokousaki de wa, nani wo suru no ga suki desuka?
(Bagus ya! Apa yang Anda suka lakukan di tempat tujuan liburan?)
Dentouteki na bunka ga wakaru basho ni iku no ga suki desu.
(Saya suka pergi ke tempat-tempat yang membuat saya bisa memahami budaya tradisional.)
Indonesia de wa, nani wo shimashitaka?
(Di Indonesia, Anda melakukan apa?)
Borobuduuru iseki wo mi ni ikimashita.
(Saya pergi melihat bangunan bersejarah Borobudur.)
Nani wo tabemashitaka?
(Anda makan apa?)
Chiisana yatai de sate wo tabemashita. Koukyuu na ryouri yori, yatai ryouri no hou ga omoshiroi deshou?
(Saya makan sate di warung kaki lima. Bukankah makanan di warung kaki lima lebih menarik daripada makanan kelas atas?)
Indonesia ni wa, hoka ni mo iro-iro na sekai isan to yatai ryouri ga arimasu yo. Itsuka issho ni ikimasenka?
(Di Indonesia ada berbagai situs warisan dunia dan makanan kaki lima lainnya loh. Suatu saat nanti mau pergi bersama dengan saya, tidak?)
Waa, arigatou gozaimasu! Ureshii na.
(Wah, terima kasih! Saya senang ya.)
- Kaigai : luar negeri
- Ryokou : liburan / travelling
- Keikaku wo tateru : merencanakan / membuat rencana
- Dentouteki (na) : tradisional
- Bunka : budaya
- Yatai : warung kaki lima / warung kecil
- Koukyuu : kelas atas
- Ryouri : masakan
- Omoshiroi : menarik
- Sekai isan : warisan budaya
Ringkasan kesan
Pada bahasa Jepang, banyak nama asing dari bahasa Inggris yang disampaikan hanya dengan cara baca bahasa Jepang, sehingga mungkin kosakata nama asing tersebut akan lebih mudah dipahami oleh orang Indonesia. Namun sebaliknya, mungkin akan terasa sedikit merepotkan dalam mengingat perbedaan kecil dari bahasa Indonesia. Sambil mempelajari huruf Katakana, cobalah membaca berbagai nama negara dalam bahasa Jepang.
Sekadar informasi bahwa nama negara “Jepang”, yang dalam bahasa Jepang disebut “nihon” atau “nippon”, konon berarti negara searah matahari terbit (timur) jika dilihat dari China. Oleh karena itu, Kanji “ni” atau「日」yang digunakan pada “nihon” atau「日本」berarti “matahari”.